Senin, 17 Oktober 2011

10 Tips Perawatan Ban

Salah faktor terpenting dalam kendaraan adalah ban. Berikut ada 10 tips buat anda yang akan sangat berguna bagi perawatan ban kendaraan anda

1. Jangan menunggu hingga ban rusak. Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil anda, paling sedikit sekali sebulan dan terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi.

2. Anda harus hapal dengan tekanan yang proporsional dari ban mobil. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan.

3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu mereka dingin. Jika mobil habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.

4. Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil selalu pada batasan yang proporsional. Sehingga mobil siap untuk digunakan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

5. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil. Jika bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban.

6. Jagalah ban mobil dari lubang di jalan. Sebab lubang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.

7. Buatlah jadwal. Pastikan menukarkan ban mobil antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.

8. Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.

9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.

10. Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil dan itu bisa sangat membahayakan.



Sumber : www.untukku.com

Tips Menjaga Udara Di dlm Mobil Agar Tidak Menjadi Panas

Setelah anda memarkir mobil lebih dari 1,5 jam di bawah terik matahari, lalu anda masuk ke dalam mobil tersebut, pasti panasnya serasa seperti di tengah gurun pasir-di siang hari. Apalagi jika anda baru saja keluar dari kantor klien anda dengan berbagai macam persoalan yang anda harus selesaikan, Nah, agar kepala anda tidak ikut “panas”, ikuti tips-tips berikut ini untuk meminimalkan suhu di dalam mobil sekalipun anda telah memarkirnya di tempat yang panas.

- Gunakan kaca film berkualitas
Pilih kaca film dengan daya tolak panas yang sangat tinggi (40%-90%). Harganya memang lebih mahal, tapi selain umur pemakaiannya lebih panjang, juga akan meningkatkan keamanan anda saat di dalam mobil.

- Hindari tempat duduk kulit
Tempat duduk kulit memang terlihat lebih mewah dan nyaman, namun kenyamanannya itu akan berkurang saat tempat duduk tersebut terekspos pada terik matahari, karena sifat kulit yang menyerap panas.

- Usahakan parkir di tempat yang dingin
Tidak ada yang lebih nyaman dari mobil anda selain diparkir di bawah pohon yang rindang, atau di gedung parkir yang tidak terkena sinar panas. Jika memungkinkan sebaiknya anda memarkir kendaraan di tempat parkir umum yang tertutup.

- Pakailah screen sunshade
Sebaiknya anda selalu menyediakan screen sunshade untuk melindungi matahari yang masuk dari kaca mobil anda. Biasanya ini digunakan di bagian kaca depan mobil anda saat mobil diparkir untuk memblokir sinar matahari


Sumber : http://forum.dudung.net

Yang Perlu Dilakukan Agar Karet Wiper Tidak Mengeras

Saat lingkungan kita diguyur hujan deras, keberadaan wiper menjadi sangat penting. Oleh karena itu ada baiknya jika kita melakukan pemeriksaan ekstra terhadap wiper mengingat jarak pandang kita saat mengemudi sangat bergantung pada komponen mobil yang satu ini.

Yang pertama kali harus diperhatikan adalah kondisi karet-karetnya. Apakah masih elastis atau tidak. Waspada jika ternyata karet wiper sudah mengeras karena pasti fungsinya menjadi tidak sempurna saat menyapu air dari kaca depan.

Keras dan tidak fleksibel adalah ciri utama karet wiper yang sudah saatnya diganti. Selain dapat menggores kaca hingga meninggalkan bekas yang bisa mengganggu pemandangan, karet wiper yang buruk biasanya ditandai dengan timbulnya embun pada bagian-bagian kaca yang tersapu wiper.

Walaupun terkesan sepele, namun sebaiknya wiper dirawat dengan sebaik-baiknya. Satu hal sederhana yang bisa dilakukan dalam rangka merawat wiper adalah pentingnya merenggangkan karet wiper dari kaca ketika mobil diparkir ditempat yang langsung mendapat sengatan terik matahari.

Cara tersebut merupakan upaya sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga keawetan karet wiper. Sinar matahari yang menyengat kaca lazimnya akan membuat temperatur permukaan kaca ikut naik. Bila wiper menempel, tentu panas itu akan menyentuh bagian wiper yang terbuat dari karet. Sesuai sifat dan karakternya, kondisi panas yang berlebih memungkinkan rusaknya karet pada wiper.

Pada tahap awal, panas yang berlebih akan terlihat dari perubahan bentuk karet yang memuai. Selanjutnya, karena sering mengalami perubahan cuaca dari panas ke dingin akan menjadikan karet tidak elastis dan ketika dioperasikan, wiper akan menggores kaca.

Selain tiu, penting juga untuk memeriksa air wiper secara berkala. Segera isi bila tangkinya kosong. Lakukan juga penyetelan pada arah semburan air wiper karena jika arah semburan tidak tepat mengenai lintasan wiper akan mengurangi kemampuannya dalam proses pembersihan kaca.


Sumber : http://forum.dudung.net

Tips Mengatasi Mobil Mogok

Sebagai seorang yang mengemudikan mobil, pastinya Anda pernah merasakan salah satu kejadian paling tidak mengenakkan yang pernah dialami seorang pengemudi mobil yaitu mogok. Kejadian tersebut pastinya sangat menyebalkan, terutama bila Anda sedang diburu waktu untuk bisa segera sampai di suatu tempat.

Ditambah kenyataan bahwa Anda kurang paham mengenai seluk-beluk mesin, komplit sudah penderitaan.Untuk mengatasinya (terutama bagi Anda yang tidak mengerti mesin mobil), ada tips-tips singkat yang mungkin bisa dilaksanakan. Siapa tahu, dengan pengetahuan baru ini, kerusakan yang dialami mobil tidak parah dan masih bisa diakali supaya bisa jalan sampai ke bengkel terdekat. Lagipula, Anda tentunya tidak ingin mobil kesayangan (atau mungkin satu-satunya) ditaruh di sebuah tempat yang asing bukan? Berikut kiat-kiatnya:

1. Periksa power listrik di koil apakah tersambung atau tidak
2. Lihat distributor dan tempel ke bodi mobil, kemudian starter mobil mengecek ada power/percikan listrik atau tidak.
3. Bila tidak ada, periksa bagian platina apakah kotor/tidak.
4. Ulangi langkah kedua, kalau ada pengapian berarti mobil siap jalan.
5. Bila masih juga mogok coba cek bahan bakar. Ambil botol, masukkan selang bensin ke botol lalu starter mobil. Kalau bensin keluar, berarti bahan bakar masih berfungsi baik.
6. Bila tidak keluar, berarti pompa/saringan bensin kotor. Kalau sudah begini tidak bisa lain, telepon bengkel langganan supaya mobil Anda bisa diderek dan diperbaiki


Sumber : http://forum.dudung.net

Membersihkan Jamur dari Kaca Mobil

Kaca mobil adalah salah satu bagian kendaraan yang sangat penting, karena bisa menjaga kita agar terhindar dari sinar ultra violet atau air hujan yang kerap muncul pada saat tidak terduga. Tak heran bila bagian ini nyaris selalu terlihat kotor, namun hal ini tidak bisa dibiarkan. Kaca yang terlalu lama tidak dibersihkan akan menjadi kusam dan menjadi tempat tumbuhnya jamur.Untuk menghindarinya, bersihkan kaca mobil Anda dengan teratur dalam jangka waktu tertentu (kalau perlu setiap hari di musim hujan).

Untuk melakukannya tidak perlu ke salon kecantikan mobil, sebab hanya butuh benda-benda sederhana yang bisa diperoleh dari dalam rumah seperti sabun mandi cair dan spons pembersih. Berikut adalah kiat-kiat jitu membersihkan kaca supaya terhindar dari jamur.Langkah pertama adalah membasuh bagian permukaan kaca yang terkena noda/kotoran dengan air bersih. Untuk melakukannya, gunakan lap yang tidak berserat sebab permukaan kasar pada lap berserat bisa membuat kaca Anda yang tadinya mulus jadi tergores dan meninggalkan bekas. Berikan sabun (biasanya sabun cair yang telah dicampur dengan air) ke permukaan kaca, kemudian lap sampai busa merata.Untuk membilasnya, siram air ke permukaan kemudian disusul oleh pengeringan dengan menggunakan lap.

Untuk fase ini, usahakan supaya lap tidak basah. Dengan demikian, kaca jadi bebas dari noda dan karat. Sebagai langkah perawatan, hindari memarkir mobil dalam keadaan terjemur langsung oleh terik matahari karena bisa mempercepat proses timbulnya jamur. Kemudian, setiap habis bepergian, jangan lupa bersihkan mobil dengan menggunakan lap atau kemoceng. Dan terakhir, jangan lupa untuk membersihkan kaca mobil minimal dua minggu sekali (tentunya selain dicuci).


Sumber : http://forum.dudung.net

Merawat Cakram Rem Mobil

Rem adalah salah satu bagian paling vital dalam pengoperasian kendaraan Anda (mobil misalnya). Keberadaan rem sangat penting untuk memberikan rasa aman saat penggunaan mobil, namun berfungsinya peranti satu itu sangat tergantung dengan bagaimana cara kita merawatnya. Kalau perawatan diabaikan, hampir pasti fungsinya juga tidak optimal.Ujung-ujungnya, keselamatan kita (dan orang lain) saat berkendara terancam.

Untuk menjaga supaya rem tetap pakem tidak sulit, asalkan kita tahu bagaimana kiat-kiatnya. Pertama yang harus diperhatikan adalah bagian disc break dan tromol, dan memeriksa kualitas minyak rem, saluran rem, dan kampas rem itu sendiri. Untuk minyak rem, biasanya harus diganti atau dibersihkan setelah mobil menempuh 10.000 km.

Perhatikan bagian ini dengan seksama supaya tidak kosong, dan perhatikan perbandingan antara bagian depan dan belakang (2:1). Bagian depan mendapat porsi lebih besar sebab paling sering digunakan saat mobil direm.

Langkah berikut adalah memeriksa kampas rem apakah masih dalam kondisi baik atau tidak. Caranya, lepaskan roda dengan kunci, perhatikan bagian disc break dan lepas pegangan kampas rem dengan alat martil atau obeng. Bila kampas rem kotor, gunakan amplas/sikat/kuas untuk membersihkannya. Semakin bersih kampas rem, semakin bagus dan kuat fungsinya. Berikan gemuk/pelumas pada bagian besi penahannya, namun hindari supaya tidak terkena bagian sepatu rem. Pasang kembali kampas, dan kancingkan.

Hal terakhir yang harus diperhatikan supaya rem senantiasa berfungsi dengan baik adalah perawatan yang teratur. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, usahakan supaya minyak diganti setiap mencapai 10.000 km, sedangkan untuk kampas biasanya antara 20-25.000 km (otomatis) dan 40.000 km (manual). Jangan lupa untuk mengecek kondisi minyak rem setiap dua minggu sekali.


Sumber : http://forum.dudung.net

Tips Menghadapi Over Heat

Saat asyik berkendaraan terkadang mobil sukar diajak kompromi. Terlebih jika masalahnya ternyata terletak pada mesin yang “over heat”. Dua dintara penyebab over heat yakni radiator bocor atau mungkin sistem pendingin mesin yang tidak bekerja optimal/ rusak. Untuk kendala kedua yang disebutkan ada satu tips yang dapat Anda lakukan. Minimal mobil Anda dapat bergerak hingga mencapai bengkel terdekat.

Tips :
1. Bukalah penutup mesin mobil Anda dan putuskan kabel penghubung kondensor AC.
2. Kabel kondensor AC yang telah terputus bisa Anda hubungkan dengan kabel kondensor mesin.
3. Saat segalanya terpasang, maka Anda jangan lupa untuk melepas magnit kompresor. Kabel ini biasanya terletak tak jauh dari kompesor ac.
4. Setelah semuanya selesai dihubungkan, maka Anda tinggal menyalakan mesin berikut ac.

Pada dasarnya tips ini bekerja dengan prinsip kendaraan Anda dapat bergerak kembali dengan sistem pendingin yang berasal dari kondensor AC. Sehingga resikonya saat kendaraan Anda dapat bergerak menuju bengkel terdekat, Anda tak dapat menikmati sejuknya AC selama dalam perjalanan.

Apa yang dituliskan diatas merupakan tips yang digunakan bagi kendaraan yang menggunakan sistem pendingin elektromotor. Dan tentu saja hal itu dapat dilakukan apabila elektormotor tidak berfungsi dengan baik.

Sementara apabila overheat terjadi akibat radiator yang bekerja kurang optimal. Jangan terburu-buru untuk membuka tutup radiator. Matikan sejenak mesin kendaraan anda dan biarkan radiator dingin. Setelah dingin, baru buka tutup radiator dan masukkan cairan pendingin ataupun air secukupnya. Sambil mengisi air kedalam radiator, upayakan agar mesin dalam keadaan hidup.
Selamat mencoba !!


Sumber : http://forum.dudung.net

Tiga Langkah Berhemat Bahan Bakar

Bisa menghemat pemakaian bahan bakar mobil adalah hal yang menarik. Selain volume mesin, tingkat konsumsi bahan bakar juga ditentukan oleh gaya kita mengemudi, kondisi mesin dan kekerasan tekanan ban.

Suka memblayer mesin, ngebut, bermain-main dengan akselerasi adalah sebagian dari gaya mengemudi yang boros bahan bakar. Sebaliknya, mengemudi dengan tenang, akselerasi lembut dan penempatan gigi perseneling yang pas bisa menekan konsumsi bahan bakar.

Tentu saja anda tidak bisa memaksa mobil V8 sehemat V4. Karena faktor kapasitas dan desain mesin, berat dan tahanan angin (aerodinamika) kendaraan, formula dan kualitas bensin tidak bisa anda kontrol. Jadi mengemudilah dengan akal sehat. Perawatan rutin dan kebiasaan mengemudi yang baik akan sangat membantu dalam berhemat.

1. Akselerasi Lembut

Mulailah mengemudi lebih lambat, dengan akselerasi lembut dan mengerem pelan-pelan. Semakin ngebut, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Sekaligus memperbesar resiko. Pilihlah rute dengan sedikit kemungkinan macet. Manfaatkan siaran radio untuk itu. Penggunaan AC dan beban yang berlebihan memaksa mesin bekerja keras. Maka konsumsi bahan bakar juga meningkat.

Penelitian di AS, kecepatan yang direkomendasikan adalah 55 mil/jam (89km/jam) di jalan tol. Usahakan mengemudi dengan kecepatan konstan. Manfaatkan cruise control untuk perjalanan jauh.


2. Kenali Takanan Ban

Kapan terakhir kali anda memeriksa tekanan angin ban (TAB)? Umumnya hanya diperiksa ketika laju kendaraan terganggu. Bila TAB kurang, kerja mesin akan semakin berat, pemakaian bahan bakar otomatis meningkat. Artinya semakin sering antri dipom bensin.

Untuk menentukan TAB optimum, caranya gampang. Sebelumnya siapkan dulu alat pengukur tekanan ban yang berkualitas, kertas dan pen. Serta cara mengukur TAB yang tepat. Langkah pertama, periksa tekanan angin ban sebelum mobil dipakai. Catat hasilnya sebagai hasil pengukuran TAB dingin. Ulangi pemeriksaan pada saat mobil sudah dipakai sebagai pengukuran TAB panas. Biasanya TAB panas sedikit lebih tinggi dari TAB dingin. Namun TAB dingin-lah yang lebih akurat. Lakukan pengukuran pada seluruh ban. Spesifikasi TAB yang di keluarkan produsen ban mewakili TAB dingin ini.

Perakit mobil merekomendasikan tekanan angin yang berbeda untuk ban depan dan belakang. Sebaiknya anda lebih memperhatikan rekomendasi ini daripada angka yang tercetak di sisi luar ban untuk menentukan TAB mobil anda. Bandingkan TAB dingin dengan rekomendasi perakit mobil. Bila berbeda, maka anda harus menyesuaikannya.

Misalkan TAB dingin 32 Psi, sementara rekomendasi perakit mobil 35 psi, berarti 3 Psi yang harus ditambah. Jika, TAB panas 34 Psi, maka tambahlah tekanan angin ban hingga 37 Psi. Sebaliknya, bila TAB dingin lebih tinggi dibandingkan rekomendasi perakit, buang tekanan angin sesuai dengan selisihnya. Proses ini juga menggunakan patokan TAB panas. Bila selisih antara TAB dingin dan rekomendasi sudah diketahui, misalkan 2 Psi, dan TAB panas diketahui 38 Psi, maka kurangi TAB hingga tersisa 36 Psi


3. Patuhi Pola Perawatan Rutin

Kebanyakan mobil keluaran terakhir telah menggunakan teknologi canggih seperti pengapian elektornik yang perawatannya lebih sederhana. Namun tetap ada komponen yang butuh perhatian seperti mengganti filter udara secara periodik.

Mengatur kembali timing pengapian. Membersihkan busi, dan pastikan fungsi pengapian berjalan baik. Adanya lobang pada muffler atau di pipa knalpot akan memboroskan bahan bakar, berisik dan berbau busuk.


Sumber : http://forum.dudung.net

Kendaraan Konstan, Hemat BBM

Anda mungkin sering melihat pengemudi yang kerap memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi, tentunya dengan alasan agar cepat sampai ke tempat tujuan? Namun tahukah Anda bahwa kendaraan yang dipacu dalam kecepatan diatas rata-rata dapat menguras bahan bakar mobil lebih cepat dari seharusnya, belum lagi resiko kecelakaan yang harus ditanggung? Untuk mengatasi resiko boros bensin, tim RODA memberikan beberapa tips yang mungkin bermanfaat bagi Anda.Langkah pertama (ini yang cukup sulit, terutama bagi Anda yang memiliki jiwa pembalap) adalah menjaga supaya laju kendaraan tetap konstan. Setiap kali hendak pindah gigi, usahakan supaya kisaran RPM mobil berada pada angka 3000-4000 (untuk kendaraan bensin) dan 2500-3500 (untuk yang berbahan bakar solar).

Dengan begitu, bensin/solar yang digunakan sebagai sumber daya tenaga utama untuk menjalankan kendaraan juga ’dibakar’ dengan jumlah konstan.Untuk jalanan menanjak, kecepatan dan hal diatas yang terutama harus diperhatikan. Sementara untuk jalan menurun, pengereman/penggunaan rem juga harus konstan dalam menjaga laju kendaraan. Rem yang diinjak harus seimbang, dan jaga supaya RPM tidak melebihi batas yang ditentukan (salah satu caranya adalah dengan memindahkan persneling). Selain itu, mainkan gigi mobil Anda supaya kecepatan dan laju RPM konstan.

Langkah terakhir adalah dalam membuka kaca mobil. Sering kali dalam perjalanan jauh atau dekat (terutama bila mobil tidak dilengkapi oleh peralatan pendingin), kita membuka jendela mobil supaya udara sejuk mengalir masuk. Namun jangan salah, seandainya harus dibuka, usahakan supaya jangan hanya satu melainkan kedua sisi (kiri dan kanan) jendela yang dibuka. Sebab seandainya Anda hanya membuka satu sisi saja, maka sirkulasi udara hanya akan berjalan satu arah (masuk) dan dengan sendirinya akan menghambat kecepatan laju kendaraan. Otomatis, bahan bakar akan lebih banyak dikuras.



Sumber : http://forum.dudung.net

Mobil Terpelihara Meski Jarang Dipakai

Mungkin Anda adalah salah satu dari orang yang sangat sibuk, tugas memaksa untuk kerap bepergian ke luar kota atau negeri dalam jangka waktu lama. Bila Anda memiliki mobil pribadi, hal ini harus diperhatikan supaya saat kembali nanti, kendaraan tidak dalam kondisi terlantar atau mengenaskan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencuci mobil sebelum ditinggalkan. Kemudian, ikuti tips-tips berikut.

1. Posisi rem tangan dibebaskan
Kalau dibiarkan dalam keadaan rem tangan masuk, terutama dalam waktu lama, akan terjadi kelengketan antara minyak dengan piringan rem, khususnya bagi kendaraan yang memiliki tromol di roda belakang. Satu hal tambahan, ada baiknya kunci mobil Anda biarkan tergantung di kemudi kendaraan Anda. Bila rumah Anda mempunyai pembantu, hal ini akan sangat berguna untuk memanaskan kendaraan setiap hari. Namun jangan tinggalkan kunci mobil bila ternyata Anda tidak mempunyai garasi atau berada di tempat terbuka.

2. Ganjal wiper dengan busa/kayu
Bila terus bersentuhan dengan kaca mobil, karet wiper perlahan akan mengeras dan tidak lentur lagi. Akibatnya karet tersebut (yang biasa disebut karet mati) akan terasa kasar saat kelak dipergunakan untuk membasuh kaca depan mobil Anda.

3. Usahakan keempat ban dalam kondisi terangkat tidak menempel lantai
Caranya, cukup dengan menggunakan dongkrak dan stand-jack. Tujuannya adalah supaya suspensi mobil terjaga dan tidak terbebani oleh berat kendaraan. Sebuah mobil yang tidak pernah digunakan dalam waktu cukup lama biasanya suspensinya akan naik-turun, sehingga bila dipergunakan nanti, mobil akan terasa tidak nyaman.

4. Lepaskan aki bila mobil ditinggal lebih dari dua minggu
Kenapa? Alasannya adalah karena aki mobil sangat sensitif. Bila kendaraan tidak dinyalakan sama sekali dalam waktu dua minggu atau lebih (terutama bila di rumah yang Anda tinggalkan tidak ada pembantu), hal itu akan berpengaruh ke akinya, yang bisa lebih cepat rusak dibandingkan dengan kendaraan yang setiap hari dipakai.

5. Bila tempat parkir miring, ganjal empat ban anda dengan balok
Ini berlaku bagi Anda yang mempunyai garasi dengan permukaan miring. Di tips pertama disebutkan bahwa tidak baik memasukkan posisi rem tangan bila kendaraan ditinggal cukup lama, namun bagaiman bila permukaannya miring? Caranya mudah, cukup ganjal keempat ban dengan balok atau benda keras lainnya supaya mobil tidak berubah posisi.

6. Taruh pengharum mobil, dan tutup mobil dengan cover
Pengharum berfungsi untuk menetralkan bau apek yang mungkin timbul karena ruang dalam mobil tertutup dalam waktu lama. Selain itu, mobil yang dibiarkan dalam keadaan terbuka juga memudahkan partikel-partikel debu masuk ke dalam mobil melalui celah-celah, suatu hal yang tentunya tidak diinginkan oleh setiap pemilik mobil. Untuk menghindarinya, cukup beli penutup mobil yang biasa dijual di toko-toko aksesoris mobil.



Sumber : http://forum.dudung.net

Mobil Sulit Dihidupkan, Bagaimana Mengatasinya?

Sulit di-starter atau mesin tidak mau hidup kerap menjadi masalah tersendiri bagi mobil pribadi seseorang, apalagi bila ternyata si pemiliknya sama sekali tidak mengerti bagaimana merawat mobil. Jangan sampai Anda menjadi salah satu diantara mereka yang buta teknologi, sebab mati mesin tak jarang terjadi di saat Anda sama sekali tidak mengharapkannya (misalnya menjelang rapat penting).

Untuk itu, simak tips-tips berikut ini.Hal pertama yang perlu diketahui adalah sistem kelistrikan mobil, konvensional ataukah mobil modern yang sudah menggunakan CDI (dalam arti serba elektronik). Bila mobil Anda telah menggunakan sistem serba elektronik, jangan berusaha untuk membetulkannya secara manual karena sistem ini membutuhkan ahli mekanik yang handal serta peralatan yang hanya ada di bengkel-bengkel mobil.

Biasanya ada dua hal yang menjadi penyebab mobil tidak bisa di-starter, pertama adalah karena aki yang sudah dalam kondisi kurang bagus sistem kelistrikannya. Kedua adalah karena supply listrik pada dinamo pada sistem pengapian konvensional. Platina mungkin sudah tidak baik. Kalo teknologi yang lebih maju, mungkin karena CDI. Kalou udah masalah CDI, perluke bengkel karena udah rumit dan sulit ditangani sendiri. Di permukaan atas dari aki ada indikator yang menunjukkan kondisi terakhir dari aki. Bisa nunjukkin kondisi aki bagus/rusak, atau air aki kosong.

Kalo udah diperiksa tapi mobil masih tidak bisa dihidupkan, hal itu bisa jadi disebabkan karena platina dan kondensor. Masalah biasanya pada plat yang terdapat di platina. Kalo tonjolannya sudah kusam berarti berarti tidak bisa menangkap percikan listrik. Supaya platina bisa kembali berfungsi dengan baik, gunakan amplas untuk menghapus debu/flek yang menempel. Bila sudah selesai, pasang kembali pada posisi semula. Platina yang telah dibersihkan biasanya akan mampu memancing percikan api sehingga kembali besar, Bila tidak, berarti platina sudah tidak bisa dipakai dan harus diganti.Langkah berikutnya adalah melakukan pemeriksaan boks sekring.

Perhatikan apakah sekring yang telah terpasang masih utuh atau tidak. Kalau kawat sambungannya sudah putus, berarti sekring sudah harus diganti. Untuk keadaan darurat, Anda bisa memakai kawat atau serabut kabel untuk dipasang sementara pada sekring tersebut. Hal ini tidak direkomendasikan sebagai solusi permanen, karena itu ganti secepatnya dengan membawa mobil ke bengkel.

Hal terakhir yang biasa menjadi biang keladi mesin mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Jangan gunakan alat pemanas seperti hair-dryer dan sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan udara.Bila semuanya sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, tidak bisa tidak, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat. Jangan-jangan, kerusakan bukan hanya pada aki atau platina Anda.



Sumber : http://forum.dudung.net

Membersihkan Noda Jok Mobil

Anak adalah buah hati orang tuanya, dan mereka kerap kali dibawa kemanapun sang ibu pergi (terutama bila berkendaraan). Bepergian tersebut juga memerlukan persiapan khusus, diantaranya adalah membawa bekal untuk makan/minum anak, atau pakaian ganti. Untuk balita, satu benda yang tidak pernah tertinggal adalah botol susu/minuman. Nah, minum susu dalam perjalanan ini yang kerap menjadi bencana kecil, karena kondisi jalan atau hal lain, susu sering kali tumpah di atas jok mobil Anda.Kejadian ini sering kali tidak diambil pusing, namun jangan salah. Mendiamkan noda susu atau minuman (kecuali air putih) hingga merembes ke dalam jok hanya akan membuat bau asam atau tidak sedap tercium. Ini dapat menimbulkan jamur dan menarik perhatian hewan-hewan menjijikkan seperti kecoa masuk ke dalam mobil. Belum lagi, noda tersebut akan membuat kusam. Untuk mengatasinya, ada kiat-kiat tertentu yang bisa dilakukan, tentunya dengan meluangkan sedikit waktu Anda.

Ada beberapa alat yang dapat digunakan dan dapat diperoleh dari sekitar rumah, yaitu sikat besar, sikat gigi, kain serbet, kain putih, sprayer, air berisi sabun deterjen, dan terakhir vacuum-cleaner. Kemudian perhatikan tipe jok mobil Anda, ada dua bahan : kulit dan kain, yang masing-masing memerlukan penanganan berbeda. Untuk jok kain, yang perlu dicermati adalah sifatnya yang cepat menyerap air/merembes, sehingga perlu penanganan yang cepat. Sementara untuk yang jenis kulit akan lebih mudah, mengingat sifatnya yang lambat menyerap air. Selain itu, sebagai pencegahan kejadian serupa terulang di kemudian hari, ada baiknya bila jok dilapisi oleh cover setiap kali mengajak buah hati.Tips membersikan jok mobil dari noda susu :

1. Bersihkan jok denga mesin penyedot debu.
2. Seprotkan deterjen ke jok mobil.
3. Sikat jok mobil sampai noda hilang.
4. Keringkan dengan menggunakan penyedot debu.
5. Semprotkan pengharum mobil.
6. Gunakan penutup jok untuk menghindari jok mobil dari noda.



Sumber : http://forum.dudung.net

Mobil Fit lagi Stlh Perjalanan Panjang

Perjalanan panjang seperti mudik lebaran, sudah pasti kendaraan tidak ada berhentinya di pacu terus menuju tempat2 tujuan. Kendaraan Anda sudah menjalankan tugasnya mengantar Anda ke beberapa tempat tujuan saat mudik, sekarang saatnya perawatan ulang kendaraan Anda, apa itu mobil atau motor di perkotaan kembali ke fungsi awalnya.

Setelah menempuh perjalanan panjang, kendaraan perlu diperhatikan secara seksama agar tetap sehat. Siapa tahu setelah diajak menempuh perjalanan jauh kendaraan kita mengalami sedikit masalah. Atau ada perubahan settingan.

Berikut langkah-langkah yang bisa dijadikan patokan untuk memastikan kesehatan kendaraan setelah menjalankan tugas mengantar libur panjang.

1.Eksterior dan Interior

Bersihkan bagian eksterior dan interior kendaraan dari kotoran-kotoran. Bila terlalu lama menempel, kotoran-kotoran tersebut bisa mengeras dan mengakibatkan cat body (eksterior) kendaraan kusam dan cacat. Pada bagian interior, kotoran yang tidak dibersihkan akan menimbulkan bau tak sedap.

2. Ban

Periksa kondisi kembang ban dan tekanan anginnya. Jangan lupa menormalkan kembali tekanan angin ban (sebelum melakukan perjalanan panjang biasanya pengendara menambah tekanan angin untuk menghindari terjadinya hydroplanning).

3. Air

Periksalah air aki, air radiator, dan air washer wiper dari kemungkinan berkurang. Tambahkan bila jumlahnya di bawah batas minimum.

4. Oli

Periksalah oli-oli pada mesin, persneling, gardan, power steering, rem, kopling. Cek kualitas dan kuantitasnya seperti yang pernah dilakukan saat mempersiapkan perjalanan panjang.

5. Mesin

Periksa tenaga mesin dan suara-suara yang timbul di mesin. Apakah masih normal atau tidak? Anda perlu memberi perhatian lebih serius kalau tenaga mesin terasa berkurang dari biasanya dan banyak muncul suara-suara tidak normal. Bila muncul gejala-gejala ini, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel.

6. Penggerak-penggerak

Periksa kopling, persneling, kopel, gardan, as, bearing roda, termasuk juga roda-roda. Dengarkan baik-baik apakah muncul suara-suara yang tidak normal saat kendaraan bergerak.

7. Lampu-lampu

Periksa semua lampu kendaraan Anda dari kemungkinan putus. Penggunaan lampu yang lebih lama dan frekuensi yang lebih tinggi lebih memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan.

8. Kaki-kaki

Cermati pula bagian yang menahan beban paling berat selama perjalanan. Periksa keausan ban, kaki-kaki dan suspensi. Beban yang diangkut, kondisi jalan, serta jarak tempuh sangat mempengarui settingannya. Periksa baut-baut pengikatnya ada yang kendur atau tidak.

9. Jurus Terakhir

Jika malas dan pingin praktis. Bawa kabur saja kendaraan ke bengkel resmi atau bengkel langganan serta ke tempat pencucian mobil. Mobil minta di tune up ulang, ganti sukucadang yang dirasa sudah mendekati aus atau mendekati masa ketahanannya. Dan jangan lupa untuk melakukan kelibrasi ulang kaki-kaki melalui spooring dan balancing.

Tips mudik aman

Meski mobil masih tergolong baru, Anda sebaiknya mengecek beberapa suku cadang di mobil. Terlebih bagi mobil yang sudah berusia lima tahun ke atas. Pasalnya perjalanan mudik yang menempuh jarak ratusan atau bahkan ribuan kilometer mengharuskan kondisi mobil dalam keadaan prima.

Meski hanya satu suku cadang yang kecil dan terlihat sepele, bila kondisi tidak bagus akan menimbulkan masalah.

Tentu Anda tidak ingin mengalaminya, kan? Karena itu, lakukan pemeriksaan atau bahkan penggantian suku cadang itu bila perlu.

Apa saja suku cadang itu?

1. Oli

Cairan pelumas ini tak ubahnya darah di dalam tubuh manusia. Dia memiliki peran yang sangat penting bagi setiap denyut komponen mesin. Oli selain berguna untuk melumasi komponen mesin juga berfungsi menjaga kestabilan suhu mesin.

Namun, meski masa pakainya belum habis, untuk mengantisipasi segala kemungkinan sepanjang perjalanan mudik oli sebaiknya diganti. Gunakan oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Bila ingin berganti merek lain pastikan jenis dan spesifikasi SAE dan API Service oli baru itu tak berbeda dengan sebelumnya.


2. Filter oli

Melengkapi penggantian oli sebaiknya filter atau saringan oli juga diganti. Pasalnya, peranti ini berfungsi untuk menyaring segala partikel yang mungkin terbawa di saat proses penggantian. Meski masa pemakaian belum habis, sebaiknya diganti demi keamanan dan kenyamanan.


3. Filter udara

Meski terlihat sepele, peranti ini memiliki fungsi yang sangat penting. Ia bertugas menyaring udara yang akan masuk ke ruang bakar pada mesin agar segala partikel kotoran tidak ikut masuk.

Pasalnya kesempurnaan proses pembakaran juga mensyaratkan udara yang bersih. Campuran udara dan kabut bahan bakar di ruang bakar sangat menentukan besaran tenaga yang dihasilkan oleh mesin.


4. Filter bahan bakar

Agar bahan bakar juga bersih dari segala kotoran, sebaiknya juga ganti filter ini. Selain mencegah mobil mogok, bahan bakar yang bersih juga akan menentukan kualitas pembakaran.


5. Atur ulang klep

Menyempurnakan penggantian semua jenis filter tersebut sebaiknya lakukan pengaturan atau setel ulang semua klep di mesin. Namun pilihlah bengkel yang memiliki keahlian khusus dalam menangani klep.


6. Sistem pengapian

Pemeriksaan wajib dilakukan bila mobil telah berusia lebih dari lima tahun. Bukan hanya koil atau platina, tapi juga kabel busi dan busi. Pematik api sangat penting karena tanpa pantikan api yang sempurna mesin akan mbrebet dan cenderung mogok.

Bahkan proses pembakaran di ruang bakar mesin pun tidak berlangsung sempurna. Akibatnya, tenaga loyo dan boros bahan bakar.


7. Sistem pendinginan

Perangkat pendinginan mesin ini sangat vital dan memiliki peran penting dalam perjalanan mudik. Sebab, jarak yang ditempuh mencapai ratusan atau bahkan ribuan kilometer dan bahkan tak jarang diwarnai macet, mensyaratkan suhu mesin tetap stabil.

Namun satu hal yang patut diingat, sistem pendinginan bukan sekadar memeriksa sel radiator dan mengganti cairan coolant atau air radiator saja. Memeriksa kipas, tali kipas, serta selang karet karburator ke mesin wajib diperiksa.

Bahkan ganti bila diperlukan. sebab, seiring dengan waktu biasanya selang itu aus, retak, dan menggelembung, dan Itu rawan bocor.

Selain itu jangan lupa periksa tutup radiator atau bahkan ganti bila perlu.


8. Tali kipas

Seiring dengan pemeriksaan sistem pendinginan itu, jangan lupakan kondisi kipas. Bahkan bila perlu ganti dengan yang baru. Pasalnya, perjalanan jauh selama berjam-jam dan kondisi jalanan macet mengharuskan kipas bekerja keras tanpa henti.

Kondisi seperti itu menyebabkan tali kipas rawan putus. Bila hal itu terjadi, bukan hanya menyebabkan mobil mogok, tapi juga memicu mesin overheat dan kebakaran.


9. Aki

Aki merupakan sumber tenaga setrum bagi mobil. Mulai saat pertama kali distarter hingga saat berjalan dan semua fitur mobil yang membutuhkan arus listrik tak lepas dari peran aki.

Selain aki, ada beberapa komponen lainnya antara lain, sel-sel aki, cairan atau air aki, kabel, dan terminal aki. Sebisa mungkin mintalah mekanik bengkel mengecek kondisi aki dengan peralatan modern yang mereka miliki.

Begitu pun bila mobil Anda menggunakan aki kering alias aki maintenance free (MF). "Meski MF, sebaiknya dipastikan kondisinya. Karena suhu yang berubah-ubah dan perlakuan terhadap mobil yang tidak semestinya bisa memicu kerusakan aki.


10. Rem

Bagian ini sangat vital bagi keselamatan berkendara. Karena itu sebelum berangkat pastikan kanvas rem, minyak, dan booster rem bekerja dengan baik. Bahkan bila perlu ganti dengan peranti yang baru demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan berkendara.


11. Kanvas kopling

Seperti halnya rem, kopling juga memiliki peran penting. Pasalnya, peranti itulah yang menjadi pengungkit bagian pertama yang digunakan mobil untuk mengungkit tenaga dari mesin untuk disalurkan ke roda oleh sistem transmisi.

Pastikan kanvas kopling dalam kondisi prima. Hal itu penting karena jalanan panjang yang macet terkadang mengharuskan kita kerap menginjak pedal kopling. Bila peranti ini bermasalah, akan cukup merepotkan karena proses penggantiannya memerlukan waktu lama.


12. Lampu

Pastikan kondisi lampu, baik lampu utama, lampu kabut, lampu rem, lampu hazard, serta lampu rem dalam keadaan bagus. Pemeriksaan atau penggantian wajib dilakukan. Meski terlihat sepele, bila peranti ini bermasalah bisa menjadi sumber celaka.




Sumber : http://www.tempointeraktif.com

Agar AC awet dinginnya

Merawat AC sebenarnya mudah dan dapat dilakukan sendiri. Untuk menjaga agar AC awet dinginnya, periksalah AC secara periodik setahun sekali. Sebagai langkah penghematan, sebaiknya matikan switch AC agar tidak terbuang percuma saat mesin dinyalakan. Berikut ini bagian-bagian AC yang perlu diperhatikan dalam langkah perawatan :

1. Selang AC / Hose AC Periksalah selang / hose apakah ada kebocoran atau tidak karena kebocoran dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin.

2. Receiver / Dryer Periksalah apakah receiver/dryer masih layak pakai atau harus diganti. Perhatikan indikatornya. Bila terjadi kerusakan dan tidak cepat diganti, lama kelamaan kerusakan akan merembet ke alat lain seperti expansion valve, kompresor, dll.

3. Pelumas : periksalah apakah pelumasnya perlu ditambah.

4. Condensor : sebagai tempat heat exchange / tempat sirkulasi udara panas berpindah, bagian ini harus dibersihkan. Kotoran yang menumpuk dapat mengurangi udara dingin.

5. Unit pendingin : Periksalah unit pendingin apakah ada kebocoran. Bila kotor segera bersihkan, karena jika bagian ini kotor, daya dingin tidak dapat tembus keluar karena dinding unitnya dilapisi kotoran tebal. Kalau sudah begitu dapat menimbulkan karat dan bila suatu saat dibersihkan dapat terjadi kebocoran.

6. Periksalah apakah gas dan freon kurang. Pengisian freon jangan berlebihan dan jangan kekurangan. Untuk mengisi freon / gas harus diperiksa terlebih dahulu oleh bengkel service AC.

7. Evavorator : periksa juga bagian ini dan bersihkan dari kotoran.


sumber : www.tips-afuacmobil.blogspot.com

10 Tips merawat AC mobil

Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar seperti Jakarta kalau AC ngadat atau tak dingin, keadaan pun jadi serba salah kaca jendela kalau dibuka, masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap,gangguan pada AC biasanya lantaran kurang perawatan. Tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:

1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.

2.Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor.

3.Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.

4.Perisalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah hidup bila Ac dihidupkan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor rusak atau selang high press bisa meledak.

5.Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator nikotinnya yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.

6.Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.

7.Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan mesin.

8.Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan susah dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok ke grill sebab sering terjadi patah. (karena sebagian Grill susah dapat dibeli dipasaran).

9.Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya tinggi.

10. Lakukan perawatan rutin AC। Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.


sumber : www.tips-afuacmobil.blogspot.com

Jumat, 14 Oktober 2011

Tips Merawat Mobil di Musim Hujan

Musim hujan telah datang, sebagian orang memandang musim hujan sebagai sebuah berkah, namun tak begitu halnya bagi pemilik mobil, hujan membuat mobil kotor dan tak sedap dipandang mata.

Apalagi jika anda tinggal di kawasan yang rawan banjir dan pasti anda tak ingin mobil kesayangan Anda tergenang air, karena mobil secanggih apapun, sebetulnya tak pernah dirancang untuk tahan air.

Selain itu keutuhan sejumlah komponen, baik dalam mesin maupun komponen penggerak juga perlu dijaga dari ancaman air. Paling tidak sebagai persiapan mobil tak mogok walau terus diguyur hujan atau malahan terpaksa melewati beberapa genangan. Meskipun terkadang pemeriksaan sederhana ini berbuntut kunjungan kita ke bengkel langganan bila memang terdapat beberapa kerusakan serius.

Bukankah lebih baik mencegah dari pada mogok saat banjir melanda atau saat hujan deras menguyur mobil Anda. So, tak ada salahnya kita mencermati dan mengamati trik dan tips bagaimana cara merawat dan membersihkan mobil di musim hujan.

* Seperti kita tahu air hujan banyak mengandung garam dan butir-butir kotoran halus, karena itu jangan langsung mengelapnya, lebih baik basahilah dahulu bodi mobil Anda dengan air bersih sampai merata. Kemudian cucilah mobil dengan sampoo berbusa rendah dan bilaslah kembali secara merata serta mengelapnya.

* Jangan meninggalkan kotoran atau garam oleh air hujan pada bodi mobil lebih dari 3 hari, karena akan menyebabkan timbulnya karat, jamur serta noda-noda air yang mengering.

* Bersihkan mobil Anda secara menyeluruh, seperti: engsel mobil, tepi bagasi, tepi pintu mobil, tepi kap mesin, dll. Jangan meninggalkan bekas air sehabis mencuci pada bodi mobil terlalu lama karena dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
* Bersihkan mobil anda sebagian dahulu atau separuh setelah selesai baru kemudian yang lain.

* Hindari pencucian mobil dengan shampoo yang berbusa tinggi, jika tidak terlalu kotor, cukup dengan air saja.

*Pemeriksaan Komponen

Periksa sistem pembakaran

Periksa seluruh komponen sistem pembakaran seperti tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, pompa bahan bakar, saringan bahan bakar apakah perlu diganti atau tidak dan jangan lewatkan komponen sistem pembuangan, gas buang, dan rangkaian knalpot.
Pemeriksaan ini perlu karena kebocoran itu tak saja membuat terbuangnya BBM secara percuma. Bahkan bisa membuat masuknya air ke dalam tangki bensin atau tabung dalam rangkaian knalpot mobil. Bila hal itu terjadi kerusakan lebih parah pasti akan terjadi pada sistem mekanis mesin lainnya.


Periksa sistem pengapian

Periksa komponen sistem pengapian. Cek saat pengapian dan lakukan penyetelan saat pengapian yang tepat. Periksa keadaan koil dan platina. Pastikan busi dalam keadaan bersih dari kotoran, periksa keadaan busi dari kemungkinan elektroda yang aus atau terbakar.

Ganti kabel busi bila sudah bocor, keras atau terlalu tua. Pemeriksaan lebih detail harus dilakukan pula pada penutup busi, koil atau distributor. Bila bagian ini terdapat celah atau lobang, guyuran air akan mematikan kelistrikan mobil bersangkutan.


Periksa sistem kelistrikan

Periksa komponen sistem kelistrikan apakah semua berfungsi dengan baik, seperti apakah ada kabel yang mengelupas, putus, kendor dan kerusakan lain. Periksa lampu-lampu kendaraan apakah ada yang putus. Periksa pula instrumen switch lampu. Masuknya air dalam sistem perlistrikan dan kabel bakal menyulut terjadinya hubungan arus pendek dan membuat mobil segera mogok jika bagian ini basah.


Periksa dinamo starter

Periksa apakah motor starter berfungsi dengan baik. Apakah motor starter lancar, tidak tersendat-sendat. Paling mudah terpantau saat dinamo stater mengalami kerewelan adalah susahnya mesin mobil dihidupkan. Pastikan pula arus yang mengalir ke motor starter kuat untuk memutar motor starter.

Bila keempat bagian ini benar-benar tak luput dari pemantauan, mobil bakal jauh dari momok 'mogok' walau setiap hari terguyur hujan bahkan saat Anda terpaksa menghadapi genangan air. Saat menghadapi genangan jangan panik, sejauh tak terlampau tinggi kurang dari setengah roda mobil. Dengan perlahan dan pertahankan tekanan gas dalam posisi tetap. Selamat berhujan-hujan!


Sumber : www.gudangmobil.com

Waktu Tepat Spooring Roda Mobil

Kapan waktu tepat spooring roda mobil Anda ?

KENYAMANAN menggunakan mobil sangat ditentukan dari kerja roda mobil. Apalagi saat ini banyak jalan yang berlubang. Saat roda melibas jalan berlubang dalam kecepatan tinggi, bisa jadi ada komponen kaki mobil yang berkurang kualitasnya.

Indikasi ringan bahwa roda mobil harus di-spooring dapat dirasakan dari kestabilan kemudi. Jika kemudi cenderung lari ke sisi tertentu, bisa jadi itu pertanda bahwa penyelarasan (spooring) harus segera dilakukan.

Bisa juga dari ausnya permukaan ban yang menyebabkan tinggi permukaan tidak rata. Sehingga sisi-sisi permukaan ban tidak mendapat beban yang sama besar akibat kaki-kaki yang tidak selaras.

Di antara beberapa komponen yang paling vital dalam menentukan keselarasan roda dan kemudi ada empat, yaitu: tierod, end tierod, balljoint, dan bushing.

Tierod dan end tierod berfungsi meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Komponen yang terbuat dari logam ini secara berkala dapat aus sesuai usia pemakaian mobil. Begitu juga denganballjoint. Komponen yang bertugas menopang knuckle arm ini, juga bisa aus seiring usia pemakaian. Sedangkan bushing yang berfungsi sebagai titik tumpu pergerakan suspensi sangat mungkin rusak karena terbuat dari karet.

Sebelum membawa mobil ke bengkel untuk spooring, pemilik mobil dapat melakukan pemeriksaan awal kondisi empat komponen tersebut. Caranya, angkat mobil menggunakan dongkrak hingga ban menggantung. Lalu, pegang roda dan guncangkan. Jika terasa ogleg, dapat dipastikan bahwa telah terjadi keausan pada tierod, end tierod, balljoint, atau bisa juga bushing pecah.

Pemeriksaan ini penting untuk diketahui sebagai informasi awal bahwa mekanik akan menyarankan penggantian komponen-komponen tadi sebelum dilakukan spooring. Sebab, spooring yang dilakukan tanpa memperhatikan keausan tierod, end tierod, balljoint maupun bushing, tidak akan memberikan hasil memuaskan. Bukan tak mungkin setelah jalan beberapa meter dari bengkel, kaki-kaki masih terasa tidak nyaman.



Sumber : www.gudangmobil.com

Tips Merawat Kendaraan ( seputar mesin )

Bagi yang malas rawat kendaraan neh beberapa tips yang kamu butuhkan. Murah simple dan positifnya dikamu juga. Kan seneng kalo kendaraan jauh dari masalah. Neh perawatan ala bang micro!

1. Akselerasi. Tarikan kurang mantap?Nyendat? cek klep2 dan katup kendaraan. urusan dapur pacu ribet, cek sana sini. kalo situ malas, 1 bulan sekali tuangin aja "Power Booster" (botolnya item , tanya aja mo beli power booster, gitu)full sebotol pada tangki yg penuh. Banyak dijual di toko/bengkel (biasanya di bengkel mobil). Jika mesin katup2 kendaraan anda emang berkerak , pemakaian kendaraan akan tersendat2 untuk pertama kali, selanjutnya akselerasi mantap karena selesai proses pembersihannya. btw Ini bagus juga buat motor. Bayangin aja kerasnya ne cairan sampe ngelotokin kerak di katup dan ga ada efek samping.

2. Tangki bensin. yang punya mobil ini vital sekali. Kurang perawatan akhirnya kuras tangki karena karat. Apalagi sekarang kendaraan bermesin injeksi , suatu hari cepat/lambat anda akan disusahkan sama karat2 ini dan jangan salahkan kalo kendaraan anda nyendat dibikinnya tiap mau akselerasi. Padahal menghindari ini rawatnya mudah.
-Jangan biarkan bensin terlalu lama dalam kondisi low. Dinding tangki akan penuh karat hanya dalam 1 malam saja.
-Jika bensin di meteran tinggal 1/2 , bagusnya diisi saja. Sepintas emang boros tapi sama saja kalo situ kalkulasikan. Justru bagus bensin full mulu.

3. Radiator. Masalah over heat mesin cepat panas dimaklumi saja kalo kurang rawat yg 1 ini. Kuras/ganti air radiator 10 ribu km sekali. yang malas cek liat saja mesinnya cepet panas, bau mesin mobil jelek sekali (tajam). Yang malas ganti, radiatornya karatan lah, lumutanlah wakakaka radiator kok pelihara lumut......ketahuan org malas.

4. Oli. kalo gw sedikit lebih ekstrem tapi tergantung kalian saja yang penting ganti oli rajin. Kalo gw tiap 2500 km. Hasilnya? kondisi filter oli gw bersih terus.

5. Jangan terlalu manjain kendaraan, sesekali pakai aja ngebut, ini juga bagus buat sirkulasi di ruang pembakaran. Tapi jgn sering2 lah, bisa boros,tabrakan dll. Ingat sesekali saja main RPM tinggi kl jalan. Btw ini bagus bagi mesin yang konvensional memakai busi, kerak itemnya berkurang.

6. Tiap pagi cek minyak rem ma minyak kopling, gak ada yang tau sama sekali pada nasib anda dijalan. Bisa jadi 2 ini bocor semalam. (misalnya)

7. Tiap pagi Iseng2 cek ketinggian oli,bisa jadi kurang, mengingat oli bahan sintetis bisa berkurang karena panas.

Cuma segitu aja yang umum. Ga susah kan? Hasilnya tuh kendaraan nurut terus ma kamu kalo rajin dirawat mesinnya
Gw senang rawat mesin daripada accesories, apalah artinya body bagus mesin ndut ndutan....


Sumber: http://www.indoforum.org/t7345/#ixzz1apIMXCJI

Tips agar kendaraan tetap prima

Supaya kendaraan Anda tetap prima, selain rutin dicek ke bengkel, Anda pun bisa mengeceknya sendiri. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

• Cek tekanan angin pada ban kendaraan Anda setiap satu bulan sekali. Tekanan angin yang kurang pada ban dapat menyebabkan borosnya pemakaian BBM.

• Jaga supaya suspensi depan dan setir pada posisi yang pas.

• Gunakan oli dengan kadar viskositas yang paling kecil yang direkomendasikan oleh produsen mobil Anda.

• Jaga supaya mesin Anda dalam keadaan yang prima, dan sudah di tune in. Busi yang kotor dapat menurunkan efisiensi BBM hingga 30 persen.

• Pastikan juga filter bahan bakar bersih.

• Pastikan rem tidak mengunci.

• Perbaiki kerusakan pada body kendaraan Anda. Bemper yang tidak utuh akan mengurangi aerodinamika kendaraan.

• Jangan gunakan BBM beroktan tinggi jika kendaraan Anda tidak membutuhkannya. Pemakaian BBM beroktan tinggi pada kendaraan yang tidak membutuhkannya merupakan pengeluaran yang tidak perlu.

•Periksa pada panduan manual kendaraan Anda, tetapi sebaiknya filter BBM diganti secara regular setiap 5000 hingga 6000 km.

•Periksa semua cairan kendaraan, seperti minyak rem maupun power steering, dan larutan pembersih kaca depan. Cairan-cairan tersebut sangat penting bagi keselamatan dan kinerja kendaraan Anda.

•Lumasi sasis secara reguler. Langkah ini dapat memperpanjang umur komponen-komponen yang bergerak pada sistem suspensi kendaraan Anda.

•Periksa kabel-kabel aki dan bersihkan karat yang melekat. Cairan aki harus diperiksa dan diisi jika sudah hampir habis.

•Periksa sistem pencahayaan secara teratur, termasuk lampu depan, lampu sein, lampu rem dan lampu belakang.

•Periksa apakah bilah wiper ada retakan/goresan. Gantilah wiper kira-kira setiap tahun atau segera diganti jika wiper sudah tidak bekerja dengan baik. Periksa pula apakah wiper dapat berfungsi dengan baik.

•Periksa tali mesin secara teratur. Tali yang aus dapat mempengaruhi kinerja kendaraan Anda.

•Sistem filtrasi udara supaya diperiksa secara teratur. Filter udara harus diperiksa dari sumbatan atau kerusakan kira-kira setiap penggantian oli. Hal ini memastikan bahwa kendaraan Anda bekerja pada kondisi puncak.

•Selalu lihat buku manual kendaraan Anda akan jadwal servis rutin, karena tiap produsen kendaraan mempunyai ketentuan servis yang berbeda-beda.

Tips Perawatan Ban Mobil

Tips Perawatan Mobil